Selasa, 21 Mei 2013

Tentang Robot

Diposting oleh Rianov di 03.05 0 komentar


Pada tau nggak sih apa itu robot?? Robot itu adalah  sebuah mesin berbentuk manusia  yang dapat berbicara dan berjalan layaknya manusia. Sistem robot memiliki memiliki tiga komponen dasar, yaitu : Manipulator, kontroler, dan Power (daya). Efektor sering ditemukan pada beberapa sistem robot, tetapi sifatnya tidak harus ada. 

MANIPULATOR

Manipulator memiliki dua bagian, yaitu bagian dasar dan bagian tambahan. Gambar 1 
memberikan gambaran tentang bagian dasar dan bagian tambahan.


Bagian dasar manipulator bisa kaku terpasang pada lantai area kerja ataupun terpasang pada rel. rel berfungsi sebagai path atau alur sehinga memungkinkan robot untuk bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam satu area kerja. Bagian tambahan merupakan perluasan dari bagian dasar, bisa disebut juga lengan /arm. Bagian ujungnya terpasang Efektor yang berfungsi untuk fungsi kerja dari robot.
Manipuator digerakan oleh actuator atau disebut sistem drive. Actuatuator atau sistemdrive menyebabkan gerakan yang bervariasi dari manipulator. Actuator bisa menggunakan elektrik, hidrolik ataupun pneumatik. Bagian actuator ini akan dijelaskan pada selanjutnya.

KONTROLER

Kontroler merupakan jantung dari sistem robot sehingga keberadaanya sangat penting. Kontroler menyimpan informasi yang berkaitan dengan data data robot, dalam hal ini data gerakan robot yang telah deprogram sebelumnya. Gambar 2. memberikan gambaran sebuah kontroler dan manipulator robot. Kontroler berfungsi untuk mengontrol pergerakan dari manipulator. Kontroler sendiri diatur oleh sebuah informasi atau program yang diisikan dengan menggunakan bahasa pemgrograman tertentu. Informasi tersebut kemudian disimpan didalam memori. 


POWER SUPLY (CATU DAYA)

Power supply adalah sebuah unit yang menyediakan tenaga pada kontroler dan manipulator sehingga dapat bekerja. Power supply dalam suatu sistem robot dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian untuk kontroler dan bagian untuk  manipulator. Bagian kontroler menggunakan elektrik sedangkan bagian manipulator bisa menggunakan elektrik, pneumatik, hidrolik ataupun ketiganya. Gambar 3 memberikan keterangan tentang power supply.

EFEKTOR
Efektor dapat ditemukan hampir semua aplikasi robot, walaupun keadaannya bukan merupakan komponen dasar dari sistem robot. Efektor berfungsi sebagai bagian terakhit yang menghubungkan antara manipulator dengan objek yang akan dijadikan kerja dari robot. Sebagai contoh efektor dapat berupa peralatan las, penyemprot cat ataupun hanya berupa penjempit objek. Gambar 4 memberikan gambaran tentang efektor.



Senin, 20 Mei 2013

Pengujian Kekerasan dengan Uji Rockwell

Diposting oleh Rianov di 05.32 0 komentar




Video ini menjelaskan tentang bagaimana proses pengujian kekerasan dengan menggunakan uji kekerasan Rockwell :)

Pengujian kekerasan rockwell mirip dengan pengujian brinell, yakni angka kekerasn yang diperoleh merupakan fungsi derajat indentasi. Beban dan indentor yang digunakan bervariasi tergantung pada kondisi pengujian. Berbeda dengan pengujian brinell, indentor dan beban yang digunakan lebih kecil sehingga menghasilkan indentasi yang lebih kecil dan lebih halus. Banyak digunakan di industri karena prosedurnya lebih cepat (davis, troxell, dan wiskocil, 1955).

     Indentor dapat berupa bola baja atau kerucut intan dengan ujung yang agak membulat (biasa disebut “brale”). Diameter bola baja umumnya 1/16 inchi, tetapi terdapat juga indentor dengan diameter lebih besar yaitu  1/8, ¼, ½, inchi untuk bahan yang lunak. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan beban minor 10 kg, dan kemudian diberikan beban mayor, biasanya beban mayor berkisar antara 60 – 100 kg untuk indentor bola baja dan 150 kg untuk indentor brale. Meskipun demikian, dapat digunakan beban dan indentor sesuai dengan kondisi pengujian

     Dial pada mesin terdiri atas warna merah dan hitam yang didesain untuk mengakomodir pengujian skala B dan C yang sering kali dipakai. Skala kekerasan B digunakan untuk pengujian dengan kekerasan medium seperti baja karbon rendah dan baja karbon medium dalam kondisi telah dianil. Range kekerasanya dari 0-100. Bila indentor bola baja dipakai untuk menguji bahn yang kekerasanya melebihi B 100, indentor dapat terdeformasi dan berubah bentuk. Selain itu, karena bentuknya, bola baja tidak se sensitif brale untuk membedakan kekerasan bahan bahan yang keras. Tetapi bila indentor bola baja dipakai untuk menguji bahan lunak dari B 0, dapat mengakibatkan pemegang indentor mengenai benda uji, sehingga hasil pengujian tidak benar dan pemegang indentor dapat rusak.

Pelangi Bulan

Diposting oleh Rianov di 04.56 0 komentar
Ternyata pelangi nggak cuma bisa dilihat dipagi atau sore hari loh teman. Terbukti bahwa pada malan hari ada peristiwa pelangi bulan. Nah mau tau kan bagaimana ini bisa terjadi?? Yukk cekidot..

Jadi pelangi bulan adalah salah satu fenomena alam yang langka dan sulit untuk ditemui. Moonbow lebih jarang terjadi dibandingkan dengan pelangi yang sering kita lihat terbentang dilangit pada siang hari, yang merupakan gejala optik berupa cahaya warna-warni. Moonbow terjadi saat malam hari, saat matahari telah terbenam dan bulan tampil untuk menggantikan tugas matahari.

Fenomena ini terjadi ketika bulan berada pada titik rendah, bulan memang benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri, bulan “meneruskan” cahaya dari matahari, bila pelangi siang hari terjadi karena pembiasan cahaya matahari, maka pelangi yang terjadi malam hari disebabkan oleh pembiasan cahaya bulan.

Beberapa tempat di dunia sering menampilkan moonbow, salah satunya adalah air terjun Victoria di perbatasan Zambia dan Zimbabwe. Selain itu, air terjun Cumberland, dekat Corbin, Kentucky di Amerika Serikat juga sering dilaporkan terlihat moonbow disana.

Moonbow akan terlihat pada saat bulan purnama (full moon) ataupun pada saat bulan hampir mencapai purnama, mata kita biasanya agak sulit melihat perbedaan warna yang tampil pada moonbow, tapi kamera dapat menangkap warna-warna yang tampil “dengan sempurna”. Mata kita biasanya hanya bisa menangkap warna putih, dimana warna putih merupakan gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda, yang terjadi pada cahaya matahari. Tapi, bila cahaya bulan sangat terang, pelangi merah biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang. Moonbow biasanya terlihat berlawanan dengan posisi bulan dan terlihat “begitu sempurna” pada saat terjadi bulan purnama secara penuh.

Minggu, 1 November 2009, di Richmond, North Yorkshire, pelangi terlihat dilangit pada saat matahari telah tenggelam, dan bulan menunjukkan “kedigdayaannya” menampilkan pelangi yang mempesona, ini mungkin disebabkan pembiasan cahaya kristal es diatas atmosfer. Saat itu sekitar jam 19.00, seorang fotografer berhasil mengabadikan pelangi tersebut, ia melihatnya pada saat mengendarai mobil dalam perjalanan menuju rumahnya. Dengan pengambilan gambar menggunakan kamera digital, terlihat beraneka ragam warna pada pelangi, dan tidak hanya terlihat satu buah warna putih, seperti yang biasanya ditangkap mata manusia.

Moonbow memang sangat jarang terjadi, perlu kondisi dan kriteria khusus yang menyebabkan kondisi ini akan terjadi, yaitu posisi bulan berada pada titik rendah (sekitar kurang dari 42 derajat di langit), ada hujan berlawanan dengan bulan, dan langit telah gelap. Mungkin suatu saat, anda beruntung dapat melihat langsung fenomena ini.



Sumber : http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/1978283-pelangi-bulan/#ixzz1Kc839DJ1

Proses Normalizing Baja

Diposting oleh Rianov di 04.49 0 komentar

 
Logam besi dan baja paling banyak dipakai sebagai bahan industri yang merupakan sumber sangat banyak, dimana sebagian ditentukan oleh nilai ekonomisnya, tetapi yang paling penting karena sifat-sifatnya yang bervariasi, yaitu bahan tersebut mempunyai berbagai sifat dari yang paling lunak dan mudah dibuat sampai yang paling keras dapat dibuat apa saja denga bentuk apapun dengan cara pengecoran. 

Dalam perkembangannya kebutuhan logam besi dan baja semakin meningkat sejalan dengan berkembangannya dunia industri khususnya untuk baja yang mempunyai kelebihan-kelebihan sifat yang lebih baik dari pada besi.

Proses normalizing sendiri adalah proses perlakuan panas terhadap baja dengan tujuan mendapatkan struktur, butiran yang halus dan seragam untuk menghilangkan tegangan dalam akibat pengerjaan dengan mesin.
 
Proses penormalan umumnya diterapkan pada baja karbon dan baja paduan rendah. Kekerasan yang akan diperoleh dari perlakuan ini tergantung pada ukuran, komposisi baja serta laju pendinginan. Normalizing tidak dapat diterapkan pada jenis baja yang dapat dikeraskan di udara.



Tujuan dari proses normalizing ini adalah untuk memperhalus butir, memperbaiki mampu mesin, menghilangkan tegangan sisa yaitu, dan



memperbaiki sifat mekanik baja karbon struktural dan baja-baj paduan rendah. 

Secara umum proses normalizing ini dilakukan dengan dengan cara memanaskan baja 850 derajat sampai 900 derajat, kemudian setelah suhu merata didinginkan diudara. 

Manfaat dari proses normalizing ini adalah antara lain :
  1. Menghilangkan struktur yang berbutir kasar yang diperoleh dari proses pengerjaan yang sebelumnya di alami oleh baja
  2. Mengeliminasi struktur yang kasar yang diperoleh dari akibat pendinginan yang lambat pada proses anil
  3. Menghaluskan ukuran ferit dan pearlite
  4. Memodifikasi dan menghaluskan struktur cor dendritik
  5. Penormalan dapat mencegah distorsi dan memperbaki mampu mesin-mesin baja paduan yang dikarburasi karen atemperatur penormalan lebih tinggi dari temperatur pengkarbonan 
  6. Penormalan dapat memperbaiki sifat-sifat mekanik

    Semoga bermanfaatuntuk anak fisika material :)) 

    Sumber : http://ikanur23.blogspot.com/2011/04/proses-normalizing-baja.html 

Minggu, 19 Mei 2013

Fisika Unik

Diposting oleh Rianov di 01.51 0 komentar

             Ini dia teori fakta fisika unik dan aneh serta sedikit membingungkan. Tidak semua orang menyukai ilmu fisika karena masalah-masalah berikut ini yang penyebabnya. Namun karena sebab ini pulalah membuat para mereka yang suka fisika merasa tertantang untuk mengetahui da berpikir lebih keras. Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut ada beberapa fakta fisika yang aneh itu.
1. Jika matahari terbuat dari pisang.
Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula.
Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.

3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu.
Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.

4. Hampir sebagian besar semesta menghilang
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta. Materi lain disebut 'materi gelap'. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.

5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.
Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.

6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca
Menurut standar model kosmologi di saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasannya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.

7. Lubang Hitam itu tidak hitam
Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.


semoga bermanfaat dan menambah wawasan

Proses Tempering

Diposting oleh Rianov di 01.36 0 komentar
Video berikut menjelaskan bagaimana proses tempering. Proses tempering yaitu proses memanaskan kembali baja yang sudah dikeraskan dengan tujuan untuk memperoleh kombinasi antara kekuatan, duktilitas dan ketangguhan yang tinggi. Proses temper terdiri dari memanaskan baja sampai dengan temperatur dibawah temperatur sekian dan menahannya pada temperatur tersebut untuk jangka  waktu tertentu dan kemudian didinginkan diudara.


Jumat, 17 Mei 2013

Terjadinya Pelangi

Diposting oleh Rianov di 21.39 0 komentar
Sudah taukan yang namanya pelangi. Penuh dengan warna-warna yang indah, tapi ada nggak sih yang pernah berfikir terjadinya pelangi itu gimana? Nah sekarang saya akan sedikit menjelaskan bagaimana bisa terjadi pelangi yang sangat indah itu. Pelangi dalah salah satu fenomena optik yang terjadi secara alamiah dalan atmosfir bumi. Dalam fisika, warna tersebut diidentifikasi berdasarkan panjang gelombang. MIsalnya warna merah sekitar 625-740 nm, dan biru sekitar 435-500 nm. Kumpulan warna-warna yang dinyatakan dalam panjang gelombang (biasa disimbolkan dengan λ) ini disebut spektrum warna. Warna-warna ini adalah komponen dari cahaya putih yang disebut cahaya tampak (visible light) atau gelombang tampak. Komponen lainnya adalah cahaya yang tidak tampak (invisible light), seperti inframerah (di sebelah kanan warna merah) dan ultraviolet (di sebelah kiri jingga). Sinar putih yang biasa kita lihat (disebut juga cahaya tampak atau visible light) terdiri dari semua komponen warna dalam spektrum di atas – tentu saja ada komponen lain yang tidak terlihat, disebut invisible light. Alat paling sederhana yang sering dipakai untuk menguraikan warna putih adalah prisma kaca. Sebuah prisma kaca menguraikan cahaya putih yang datang menjadi komponen-komponen cahayanya. Di alam ini tidak hanya prisma yang bisa menguraikan cahaya. Selain itu. tetesan air dari air hujan adalah salah satu contoh benda yang tersedia di alam yang bisa menguraikan cahaya putih. Ketika seberkas cahaya putih mengenai setetes air, tetesan air ini berprilaku seperti prisma. Dia menguraikan sinar putih tadi sehingga terciptalah warna-warna pelangi. Setetes air berprilaku seperti prisma ketika menerima seberkas cahaya putih. Cahaya tersebut sebagian dipantulkan ke arah pengamat, sebagian lagi diteruskan. Warna dalam pelangi seperti blok-blok yang lebar dikarenakan kita hanya melihat satu warna untuk satu tetesan air. Cahaya matahari yang diuraikan oleh tetesan air A hanya sampai ke mata kita pada panjang gelombang warna merah. Sementara itu, tetesan air B memberikan panjang gelombang warna ungu. Tetesan-tetesan air di antaranya memberikan masing-masing satu panjang gelombang pada mata kita. Sehingga pada akhirnya si pengamat melihat pelangi dengan warna yang lengkap.
Pelangi biasanya terjadi saat hujan gerimis atau setelah hujan lebat berhenti. Setelah hujan lebat berhenti, udara dipenuhi oleh uap-uap air. Selain itu, pelangi bisa tercipta pada genangan minyak. Terkadang pada kondisi tertentu, seberkas cahaya putih diselimuti oleh pelangi. Pelangi bisa terjadi kapan dan di mana saja asal melibatkan tiga sekaligus sifat cahaya, yaitu refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan difraksi.
Kita hanya bisa melihat pelangi maksimal setengah lingkaran. Untuk melihat pelangi utuh satu lingkaran, maka kita harus berdiri di tempat yang lebih tinggi.
Ilustrasi pada gambar diatas memperlihatkan bahwa pelangi berbentuk lingkaran. Ini adalah benar bahwa pelangi berbentuk lingkaran, bukan parabola seperti anggapan beberapa orang. Di tanah, kita hanya melihat maksimal pelangi setengah lingkaran. Kalau kita berdiri di atas hujan, misalnya di pesawat terbang, maka kita bisa melihat pelangi satu lingkaran utuh. Ini semua disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna. Dengan geometri optik ini juga kita bisa menjelaskan garis lurus yang melewati mata kita dan matahari juga melewati titik pusat lingkaran pelangi. Karena pelangi tercipta melibatkan jarak pengamat dengan tetesan air, maka pelangi selalu bergerak mengikuti pergerakan pengamat. Ini membuat jarak kita dengan pelangi konstan (sama), dengan kata lain kita tidak pernah bisa mendekati pelangi.
Kira-kira begitu prosesnya :) 
 

Tentang Fisikaku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos